Hello para blogger semua.....
Hari ini aku akan berbagi pengalaman pertamaku mengajar di sekolah☺
Sejak lulus dari kampus FKIP bahasa inggris di salah satu universitas di Jakarta, saya merasa ilmu yang saya punya untuk mengajar tidak banyak. Maka dari itu, sejak lulus S1, saya belum merasa percaya diri untuk mengajar di sekolah dikarenakan juga jumlah murid yang diajarkan itu amat banyak sekitar 25 anak dalam satu kelas. Sementara kita harus mengajar lebih dari satu kelas. Perasaan insecure muncul begitu besar sehingga ketika lulus saya memutuskan untuk mengajar di sebuah bimbingan belajar.
Di bimbingan belajar, ada beberapa pelajaran yang diajarkan. Kita harus mengajar minimal 2 mata pelajaran yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris. Bila bisa mengajar lebih dari itu maka cukup baik. Beberapa bulan, mengajar disana, saya mengambil kesempatan lain dengan mengajar sebuah kursus.
Adalah sebuah kursus bahasa inggris. Disana ada banyak sekali levelnya dari elementary sampai level advanced. Saya sangat excited bekerja disana karena gajinya lumayan. Namun, ada hal mengganjal pada saat itu yaitu jauh dari rumah. Beberapa tempat kursus bahasa inggris saya coba peruntungan karena saya pada saat itu ingin mencari ilmu dan merasa belum percaya diri mengajar di sekolah.
Sampai akhirnya tahun 2020, saya memberanikan diri melamar di sebuah sekolah di Jakarta dan hasilnya di terimaaaa...... Perbedaan mengajar di tempat kursus atau di sekolah adalah apabila mengajar di tempat kursus maka waktu mengajar atau jam kerja lebih lama. Misalnya saja di tempat kursus kita bekerja dari hari senin sampai sabtu dari pukul 08.00-18.00 cukup lama 10 jam lamanya. Tapi kalau di sekolah kita bisa bekerja dari senin-jumat pukul 07.00-15.30. Kemudian di sekolah kerjanya lebih santai tidak terlalu under pressure seperti di tempat kursus. Kerja di sekolah jauh lebih nyaman. Saya merasa lebih bahagia ketika mengajar di sekolah. Kalau menurut saya, memang kita lebih ada kebanggaan bila bekerja di sekolah. Untuk gaji kurang lebih gajinya tidak jauh berbeda dengan tempat kursus, kadang tempat kursus gajinya sedikit lebih besar dari sekolah.
Untuk di tempat kursus, tugasnya kita harus membuat rapot siswa dan sertifikat siswa, mengajar, membersihkan kelas, membuat hiasan kelas, menyebarkan brosur, rapat dengan team, bertemu dengan orang tua untuk pengambilan rapot atau hasil belajar, dan membuat ide-ide kreatif untuk tempat kursus.
Untuk di sekolah, kita harus membuat lesson plan, membuat daftar nilai kognitif dan nilai psikomotorik, mengoreksi hasil ulangan harian sebanyak 4 kali, rapat guru, membuat soal ujian akhir sekolah, membuat analisis soal, dan mengirimkan hasil belajar kepada wali kelas untuk diinputkan ke rapot.
Menurut kamu lebih baik mengajar di sekolah atau di tempat kursus?
Silahkan tuliskan di kolom komentar☺
No comments:
Post a Comment