Saya yakin anda asing dengan sebuah kata yang bernama "Tenses." Hal ini dikarenakan kita sering sekali menjumpai materi ini di sekolah, bukan begitu? Namun, walaupun sering di pelajari, kita sering sekali kurang paham mengenai tenses ini.
Lalu apakah sebenarnya tenses itu?😃😃😃
Tenses adalah bentuk kata kerja untuk menunjukkan waktu dan derajat tuntasnya suatu kegiatan atau keadaan. Tenses menunjukan apakah suatu kegiatan, tindakan, atau keadaan sudah dikerjakan, akan dikerjakan, atau sedang dikerjakan.
Simple Present Tense
Formula :
S + am/is/are + adjective/adverb/noun
She is smart
S + V1 (s/es)
She goes to school every Monday.
Adapun pengunaan tenses ini :
1. Menerangkan suatu keadaan yang selamanya akan berjalan tanpa adanya perubahan serta bersifat kekal, universal dan berlaku kapan saja. Dengan kata lain sudah menjadi kebenaran umum (general truth). Misalnya matahari terbit dari timur yang mana kebenaran umum, kucing minum susu, anjing adalah pemakan daging, dan lain sebagainya.
Example :
The sun rises in the east.
The earth goes around the sun.
Anies Baswedan is the governor of Jakarta.
2. Menyatakan sesuatu kebiasaan atau perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang yang mana pada saat dibicarakan masih terjadi. Untuk menunjukkan kebiasaan bisa disandingkan dengan adverb of frequency.
Adverbs of Frequency:
Always = Selalu
Never = Tidak pernah
Occasionally = Sekali-kali
Often = Seringkali
Generally = Umumnya
Seldom = Jarang
Sometimes = Kadang-kadang
Hardly ever = Jarang sekali
Rarely = Jarang
Example :
She gets up 6 o'clock in the morning.
Dia biasa bangun jam 6 pagi
They usually go to swim once a month.
Mereka biasanya pergi berenang sebulan sekali.
3. Untuk hal-hal yang bersifat permanent (tetap)atau sesuatu yang memang berlangsung terus.
Example :
My parents live in Jakarta.
Orang tuaku tinggal di Jakarta.
He doesn't work during the summer.
Dia tidak bekerja selama musim panas.
4. Digunakan untuk menyatakan kegiatan dari kata kerja khusus yang melibatkan indra. Kata kerja tersebut antara lain: hear, see, taste, smell, understand, believe, esteem, appear, seem, want, belong, consist, contain, deserve, equal, matter, like, need, remember, forget, prefer, suppose, hate, mean,dll.
Example :
I believe in God.
Saya percaya tuhan.
He doesn't understand the problem.
Dia tidak paham masalahnya.
5. Untuk membicarakan daftar kerja, jadwal, dan sebagainya.
Example :
The football games start at 2
Pertandingan sepak bola mulai jam 2.
6. Digunakan untuk suatu kejadian yang simultan (beruntun), yaitu terjadi saat itu juga berbarengan dengan saat dibicarakan. Umumnya digunakan pada:
Komentar : misalnya ketika mengomentari acara sepak bola. (Zidane passed the ball to Thierry Henry) : Zidane mengoper bola ke Thierry Henry
Demonstrasi : sambil diperagakan (Now I put it on the table) : Saya sekarang menaruhnya di atas meja
Seruan : (Please, go to the school.): Mohon, pergi ke sekolah
Pernyataan : (We acknowledge your letter) : Kami menjawab surat anda
No comments:
Post a Comment